Memberi Manfaat, Menebar Kebaikan..

Banyak pelajaran dari Milad TDA ke 3 beberapa bulan yang lalu. Mudah2an belum telat untuk sharing disini. Diantara nama2 beken yang berbagi kisah menariknya adalah Jamil Azzaini (Kubik Leadership), Bob Sadino (Founder Kemchicks), Ustadz Lihan (Ustadz miliarder yang fenomenal) dan Tung Desem Waringin (motivator sukses di Indonesia).

Satu hal yang bisa ditarik benang merah dari kisah sukses mereka adalah adanya spirit untuk memberi kepada sesama. Seperti Ust. Lihan yang dengan kesederhanaannya kini memiliki 13 perusahaan yang tidak mengetahui dimana kantornya berada, kecuali hanya 1 perusahaan saja di Jakarta. Pertimbangannya adalah sederhana, apakah bisnis itu bisa memberi manfaat kepada banyak orang lain atau tidak? Jika ya, maka jalanilah bisnis itu.. Jika tidak, cari bisnis lain yang bermanfaat.

Sepertinya Ust. Lihan mencoba menerapkan hadis berikut dalam perjalanan hidupnya.. ”Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain” (HR. Bukhari).

Dalam bahasa yang lain, Pak Jamil menyebutnya dengan istilah EPOS.. Energi POSitif. Semakin banyak EPOS (baca: kebaikan) yang kita tebar, maka makin banyak juga kebaikan yang akan kita raih. Begitu pula sebaliknya.. Hanya saja, kadang kebaikan itu kita dapatkan tidak saat itu juga, melainkan nanti.. atau suatu saat. Boleh jadi ia saat ini ada, namun berwujud "tabungan amal" yang suatu saat nanti akan kita raih.. Seperti sabda nabi, “Setiap amal anak Adam akan dibalas berlipat ganda. Kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya sampai 700 kali lipat..."

So, dimanapun kita berada, mari memberi manfaat dan teruslah menebar kebaikan..