Monday, November 18, 2013

Belajar Dari Android

Kini hampir setiap orang beralih ke Android. Mungkin masih ada diantara kita yang masih bertahan dengan Blackberry-nya, atau nggak mau lepas dari Iphone-nya, atau masih setia dengan windows mobile di Nokia-nya. Tapi fakta terkini, tren pengguna smartphone berbasis Android terus tumbuh dan berkembang. Kini lebih dari 80% dari seluruh populasi smartphone menggunakan perangkat berbasis Android. Menarik juga membaca cerita si Robot Hijau ini, untuk kita jadikan pelajaran bagi perjalanan bisnis kita tentunya. Berikut jalan cerita singkatnya, dirangkum dari berbagai sumber...

2003: Android lahir sebagai sebuah perusahaan software kecil yang ingin mewujudkan mobile device yang user friendly, terhubung ke berbagai perangkat. "Langit adalah batasannya. Platform ini ada di berbagai perangkat berbeda" Demikian mimpi Andy Rubin, pendiri Android.
#DREAM

2004: Android awalnya ingin mengembangkan sebuah platform kamera yang terhubung PC dengan penyimpanan cloud online untuk foto. Namun Android dengan cepat menyadari bahwa pasar kamera digital tengah melambat. Sebaliknya, pasar smartphone sedang tumbuh. Android akhirnya ganti haluan untuk menciptakan sistem operasi smartphone yang saat itu dikuasai oleh Symbian dan Windows mobile. #INOVASI

2005: Android akan merilis smartphone yang dibuatnya memakai mesin cari default Google. Hubungan baik Android-Google terus berjalan. Saat itu industri mobile terjebak pada sistem tertutup. Android menawarkan solusi platform mobile open source yang bisa diinstal semua vendor ponsel. Android punya spirit Linux tapi akan sepopuler Windows. Namun dengan segala keterbatasan, Android butuh support Google. Google akhirnya tidak hanya men-support, bahkan membeli Android secara keseluruhan. #SINERGI

2007: Google mengumumkan terbentuknya Open Handset Alliance yang didirikan Google bersama 34 perusahaan lain, untuk mengembangkan OS Open Source. Ikut serta antara lain HTC, Motorola, LG dan Samsung. Google dengan Androidnya sadar, akan sulit bersaing dengan raksasa smartphone saat itu, Blackberry dan Apple yang baru saja me-launching Iphone-nya #NETWORKING

2008: Ponsel pertama dengan sistem operasi Google Android akhirnya dirilis. Ponsel besutan HTC yang dinamakan T-Mobile G1 itu digadang-gadang bakal menggoyang dominasi smartphone Apple iPhone ataupun BlackBerry. Inilah cikal bakal ponsel Android yang kini menguasai dunia.

2010: Google Android semakin menarik banyak peminat. Seperti model Droid yang sukses membangkitkan Motorola dari keterpurukan. Samsung yang pada akhirnya sukses besar mengadopsi Android, terutama mulai seri Galaxy S. #GROWTH

2012: iPhone yang semula berkuasa pun mulai tertinggal. Deretan ponsel Android menguasai pangsa pasar 59% di segmen sistem operasi ponsel global. Tahun ini juga ditandai dengan turun tahtanya Nokia yang sudah 14 tahun menguasai pasar smartphone, digeser oleh Samsung.

2013: Android semakin menguasai dunia. Menurut IDC, perangkat berbasis Android sukses melampaui 81% dari seluruh populasi smartphone terhitung pada kuartal ketiga tahun ini. Dari angka tsb, 40% didominasi oleh Samsung. Tahun ini juga ditandai dengan dijualnya Nokia yang makin terpuruk ke Microsoft dengan harga yang (katanya) lebih murah daripada saat Microsoft mengakuisisi Skype.

Friday, August 5, 2011

My Blog is My Cyber Home

Dua tulisan dari Pak Nukman dan Pak Roni mengingatkan saya akan sebuah rumah di dunia maya yang sudah sangat lama saya tinggalkan.. Ya, rumah itu adalah halaman demi halaman dalam blog ini..

Dalam tulisannya, Jika Nyal Api Ngeblogmu Mulai Mengecil, Pak Nukman menyorot fenomena surutnya para blogger untuk sharing dalam blog-nya. Sementara Pak Roni mengajak Teman-Teman Yang Asyik Di Social Media Kembalilah Menulis Blog.

Sejauh apapun kita pergi, tentu kita akan kembali ke rumah. Selama apapun kita berkelana, suatu saat akan kembali ke rumah. Senyaman apapun suatu tempat, paling betah pasti di rumah.

Rumah adalah tempat kita mendapatkan energi setiap harinya.. Tempat dimana inspirasi dan motivasi seringkali muncul.. Tempat kita saling berbagi dengan anak istri.. Tempat melepas lelah dan berkeluh kesah.. Tempat dimana kita bisa tersenyum bahagia ketika pulang membawa penatnya pikiran dan beban kerja..

Ya.. Jika ada rumah seperti itu di dunia maya, maka blog inilah rumahku.. :)

Tuesday, July 12, 2011

TDA Mall

Siang ini mampir ke Detos benerin HP di Moderat Seluler, toko handphone-nya salahsatu member TDA Depok. Lcd-nya rusak dan blank karena terjatuh. Hanya 10menitan problem solved. Charger HP jadul yg sulit dicari-pun akhirnya ketemu. Padahal istri sudah sy tawarin utk ganti saja dg model yg baru. Tapi karena alasan "historis", dia keukeuh gk mau ganti. Mungkin krn itu HP pertama hadiah dari sy :). Ternyata problemnya bukan di charger, tetapi port-nya yg rusak, komponen utk ngecharge di hp tsb. Disarankan utk menggunakan desktop charger, yg jg bisa digunakan utk ngecharge batre hp lain. Ok, problem solved. Thx to moderat seluler-nya Pak Amin.

Lanjut ke acara kuliner, mampir ke Bunda Dimsum dan outlet Semerbak Coffee-nya Pak Iwan, salah satu pendiri TDA Depok di foodcourt yg lokasinya berdekatan dg Moderat Seluler. Slurrp.. Hazzelnut latte-nya emang mantaps.

Mumpung masih di detos, kepingin cari daster buat mertua yg lg nginep di rumah nengokin cucu-nya. Ceritanya mau nyenengin ibu mertua. Tempo hari diajak ke boutiq tapi selera orangtua memang beda :).. Setelah sedikit muter2, ketemu juga daster batik yg sesuai motif dan ukuran.

Jadi kebayang jalan2 di sebuah mall yg isinya usaha rekan TDA semua.. Yuk, beli TDA.. :)

Monday, June 6, 2011

Hidup Adalah Tumbuh Berkembang..


Hidup adalah tumbuh.. Dari lahir, merangkak, berjalan dan berlari.. Ada proses menanam, memupuk, menyiram dan memetik.. Ada perubahan.. Ada perkembangan.. Seperti itulah saya memaknai hidup..

Alhamdulillah, usaha herbal yg dikelola istri (Amaliah Herbal / www.amaliah.com) sejak 6 bulan lalu mulai menemukan ritmenya. Berawal dari buka lapak di acara bazaar, kemudian berlanjut buka toko kecil di samping rumah dan insyaAllah awal bulan ini kita akan ekspansi dengan sewa ruko untuk melayani pembelian grosir dan eceran.

Namun kami juga menyadari, bahwa dalam hidup hambatan, ujian dan resiko.. Itulah tantangan hidup, yang akan membuat kita semakin dewasa jika mampu menyikapinya secara bijak.. Semoga kami mampu.. Mohon do'a restu dan support dari rekan2 semua.. :)

Thursday, June 2, 2011

Teknik Menjual dengan Hypnoselling

"Sebelum membeli produk Anda, pelanggan lebih dulu membeli kepercayaan Anda!"

Itu konsep dasar hypnoselling. Meraih kepercayaan pelanggan, menyentuh alam pikiran bawah sadar mereka. Alhamdulillah, saya mendapatkan banyak pencerahan dari sharing hypnoselling-nya Dr. Hery Margono (www.sempurna.co.id). Training gratis berdurasi singkat ini digagas oleh Pak Irwan The Chapter, sekitar 2 jam (kemudian nambah 2 jam lagi atas keinginan peserta).

Menurut Pak Hery, ketika menjual kita tidak perlu fokus pada produk yang kita jual, tetapi mencoba menjalin komunikasi yang efektif sehingga tumbuh rasa percaya dari si calon pembeli. Misalnya si client suka membicarakan masalah politik, olahraga atau berita terkini.. Maka kita mencoba untuk larut dalam pembicaraan dengannya, sehingga pada titik poin tertentu tinggal proses closingnya saja..

Untuk client tertentu, mereka akan melihat track record kita sebagai penjual. Jika mereka sudah mengenal kita dengan baik, akan lebih cepat proses closingnya. Jika belum, kenalkan diri kita secara apa adanya.. Atau bisa menggunakan testimoni dari client2 kita sebelumnya untuk menambah kepercayaan mereka sebelum mempeli produk kita.

"Sebaik2 teladan adalah Muhammad.. Menjadi yang terpercaya sebelum yang lainnya.. Al Aamiin sebelum At Taajir (pedagang)"

Thursday, March 18, 2010

The Secret

Lama nggak hunting buku.. Jalan2 lah saya ke Gramedia Pejaten Village yang baru buka beberapa bulan ini. Padahal, banyak buku belum dibaca yang tersimpan rapi di rak buku. Biasanya rutin beli saat book fair, tapi bacanya entah kapan. Pikir saya, yang penting ada dulu. Suatu saat lagi mood baca, kan tinggal dibuka.. hehe..

Ok, kembali ke hunting buku tadi.. Pilihan jatuh ke The Secret karya Rhonda Byrne. Kata beberapa teman, buku ini begitu inspiratif.

Konsep yang disampaikan oleh The Secret sebenarnya sederhana. Bahwa kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Kita akan mengalami apa yang kita pikirkan.
Seperti hukum tarik menarik. Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup kita adalah karena kita menariknya ke dalam lingkaran hidup kita. Kita dapat menariknya dengan pikiran kita. Dengan ucapan kita. Atau dengan tangan kita..

Pertanyaannya adalah, seberapa kuat kita mampu menarik sesuatu yang diluar ke dalam hidup kita?

Rahasianya adalah positive thinking. Buang jauh2 pikiran negatif, karena itu akan menjauhkan kita dari apa yang kita inginkan. Dengan berfikir positif, maka kita akan mendapatkan sesuatu yang positif.

Baik, kita ambil contoh dengan kehidupan kita sehari2. Ketika pikiran kita sering dipenuhi dengan anak yang bandel dan istri yang cerewet, mungkin kita tidak akan betah di rumah. Tapi ternyata yang sering terbayang oleh kita adalah anak yang baik dan istri yang penuh perhatian, membuat kita semakin mencintai mereka. Ketika kita mengeluhkan relasi kerja yang malas dan tidak kooperatif, maka itu akan menjadi beban dalam menjalin hubungan kerjasama. Namun ketika kita fokus pada apa yang kita hargai dari orang tsb, relasi kerja akan semakin baik dan baik lagi.

Ucapan yang terlontar dari mulut kita kadang bisa jadi bumerang pada diri kita.
Saat sakit, kita sering mengeluh.. "aduh, sakit.." maka kesembuhanpun enggan menghampiri kita. Fokuslah pada kesembuhan.. Pikirkan bagaimana nikmatnya saat kita sehat.. Dan kesembuhan akan datang lebih cepat.

Setelah positif thinking, tetaplah fokus dan percayalah bahwa "semesta" sedang melakukan proses untuk mewujudkan keinginan kita. Kadang dengan membayangkan saja, kita bisa mendapatkan mimpi kita.

Dalam bahasa yang saya fahami, mintalah sesuatu yang kita inginkan (do'a) kemudian jagalah keinginan kita dengan pikiran yang positif (ikhtiar). Maka tunggulah saatnya sampai Allah menjadikannya sebagai kenyataan hidup, entah diwaktu yang cepat atau lambat (tawakkal).

"Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku.." (QS 2:186)

Monday, February 15, 2010

Alternatif Transaksi Melalui Rekening Bersama

Sejak membuka toko online www.rumahlaptop.com, saya mengalami kendala untuk transaksi jual-beli laptop 2nd dengan pembeli di luar kota. Kendala tersebut antara lain:
- Pembeli ingin barang dikirim dulu, sementara saya ingin pembeli transfer uang dulu
- Pembeli ingin melihat kondisi barang dulu karena tidak ada garansi seperti halnya barang baru (biasanya untuk barang jenis 2nd hanya garansi service dari toko sekitar 1 bulan)
- Harga laptop (2nd) dipasaran masih tergolong tinggi dibanding elektronik lainnya, sehingga ada resiko yang cukup besar jika barang tidak sesuai dengan yang diinginkan
- Keamanan transaksi meragukan, karena tidak ada jaminan setelah barang dikirim dan diterima, uang akan langsung ditransfer oleh pembeli. dst..

Kemudian saya mencoba untuk mendongkrak penjualan toko online saya di Kaskus. Setelah posting disalah satu forum jual beli (FJB), laptop yang saya jual mulai ada yang nawar (sundul gan..hehe). Hasilnya seorang pembeli dari luar kota berminat dengan harga yang cocok. Untuk COD tidak memungkinkan karena lokasi, sehingga disepakati transaksi dengan menggunakan rekening bersama.

Syarat jual beli pun sudah lengkap (penjual, pembeli, barang yang dijualbelikan, dan akad jual beli), meski dilakukan secara online..
Prosesnya cukup cepat, meski alurnya agak panjang. Skemanya sbb:



Sebagai gambaran, saya ilustrasikan alur yang saya lalui saat pertama kali transaksi via rekber. Setelah DEAL, proses hanya butuh waktu sekitar 3 hari, sbb:

Hari ke-1 :
- Pembeli transfer uang ke rekber sejumlah nilai jual barang yang disepakati + biaya administrasi
- Pihak rekber konfirmasi ke penjual melalui sms dan pm (private message)
- Penjual reconfirm ke rekber dengan memberikan nomor rekening penjual
Hari ke-2 :
- Barang dikirim melalui jasa kurir yang disepakati
- Proses pengiriman barang selama 2 hari
Hari ke-4 :
- Barang sampai ditujuan dan diterima pembeli
- Pembeli konfirm ke rekber dan penjual barang sudah diterima sesuai spek dan kondisi yang ada di FJB
- Pihak Rekber transfer ke rekening penjual senilai harga yang disepakati sebelumnya
- Dana masuk ke rekening penjual.. Selesai..!!

Alhamdulillah.. Aman dan mudah ternyata.. Semoga berkah.. :)