Saturday, March 1, 2008

Berubah Untuk Beruntung

Khutbah Jum'at di Cyber kemarin terasa spesial dengan kehadiran Ketua MPR, DR. Hidayat Nurwahid. Pak Dayat, demikian beliau biasa dipanggil, menyampaikan khutbah dengan bahasanya yang khas: cepat, padat dan berisi. Intonasinya yang cepat, menuntut kita untuk serius menyimak kata demi kata yang keluar dari lisannya.

Dalam khutbahnya, Pak Dayat menekankan tentang urgensi perubahan bagi seorang muslim. Perubahan untuk menjadi muslim yang lebih baik. Baik dari sisi ilmu, iman dan amal. Sebagaimana Rasulullâh pernah menyampaikan: “Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, beruntunglah ia. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, merugilah ia. Dan barang siapa yang hari ini lebih jelek daripada hari kemarin, celakalah ia.”

Untuk menjadi orang yang beruntung dan tidak merugi, Pak Dayat memberi resep Surat Al 'Asr. Ayat-ayat dalam surat ini singkat, namun maknanya sangat mendalam. Bahkan menurut Imam Syafi'i, seandainya Al Qur'an hanya berisikan Surat Al 'Asr, niscaya hal itu sudah cukup. Hal ini menegaskan betapa kandungan surat ini sangat normatif, aplikatif sekaligus konprehensif.

waal'ashri
[103:1] Demi masa.
inna al-insaana lafii khusrin
[103:2] Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati watawaasaw bialhaqqi watawaasaw bialshshabri
[103:3] kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

No comments: