Tuesday, June 10, 2008

Total Football is Back.. !!

Demam Euro 2008 mulai terasa dimana2 sejak mulai bergulir Sabtu lalu. Gw termasuk yg kena getahnya, meski baru semalem nonton langsung secara full partai Big Match Belanda vs Italy. Sebelumnya cuma nonton sebentar karena keburu ngantuk, atau liat siaran tundanya. Kebetulan Dede Faruq seperti biasa bangun tengah malem sambil nangis.. Biasa, minta enen sama ummi-nya.. Jadi deh nonton Euro tanpa pasang alarm.. :)

Belanda turun dengan formasi 4-2-3-1 untuk memodifikasi total football, sementara Italy mencoba tampil menyerang melalui formasi 4-3-3. Di babak pertama serangan Italy terlihat kedodoran karena Andrea Pirlo seperti berjuang sendirian dan jaraknya terlalu jauh untuk mensuplai bola ke Luca Toni. Sementara Belanda yg memainkan dua playmaker, Wesley Sneider dan Van Der Vaart, terlihat lebih dominan dan memiliki variasi serangan yang lebih banyak. Van Nistelrooy membuka kemenangan Belanda melalui golnya disusul oleh tendangan voli Sneider yang membobol gawang Buffon. 2-0 untuk Belanda..

Memasuki babak kedua, Italy memasukkan Del Piero dan Cassano untuk membantu serangan. Terbukti serangan Italy lebih hidup karena Pirlo menjadi lebih bebas bergerak. Namun kepiawaian Van Der Sarr membuatnya berhasil mengamankan gawang Belanda. Sebaliknya, Belanda berhasil menambah gol melalui sundulan Van Bronkhorst memanfaatkan umpan Dirk Kuyt. Skor akhir 3-0 untuk kemenangan Belanda atas Italy, yg berstatus juara dunia 2006.

Komentator RCTI menunjuk Van Der Sarr sebagai Man of The Match pertandingan tadi karena melakukan sejumlah penyelamatan gemilang, diantaranya memblok tendangan bebas Andrea Pirlo yang saat ini berstatus penendang bebas paling mematikan (waduh.. serem amat..). Sementara versi okezone.com jatuh pada Wesley Sneider sebagai pengatur serangan Belanda yang juga menciptakan satu gol indah (gol terbaik Euro untuk saat ini). Lain lagi dengan detikcom, gelar pemain terbaik dalam Big Match tsb diberikan pada Dirk Kuyt yang memberi umpan atas dua gol Sneider dan Van Bronkhorst. Kalo versi gw? Giovanni van Bronkhorst, yang dalam posisinya sebagai bek kiri sering membantu serangan bahkan mencetak gol. Siapapun man of the match di laga ini, menunjukkan permainan kolektif Belanda dimainkan dengan apik oleh seluruh pemainnya dan memberikan hiburan tersendiri..

Gaya permainan Belanda yang menerapkan Total Football selalu asik untuk ditonton. Setiap pemain menampilkan pola menyerang dan bertahan yang sama bagusnya. Mungkin inilah saatnya mereka mengulang kembali masa kejayaan Johan Cruyff dkk di era 70-an dan Marco Van Basten Cs saat juara eropa 88. Saat itu Van Basten tampil sebagai pemain bintang, dan dia terobsesi ingin mengulanginya kembali sebagai pelatih Belanda saat ini. Mungkinkah ? Kita lihat saja nanti.. Tim kuat Prancis sudah menunggu di Big Match berikutnya..

Psst.. Gimana ulasan gw ? Cocok gak kira2 jadi wartawan bola.. :)

2 comments:

Anonymous said...

Wah kelihatannya tidak hanya demam bola tapi sudah meriang, Belanda akhirnya menghempaskan Prancis 4-1, gooooool, Salam kenal

Anonymous said...

yoi.. euro taun ini lebih berkelas dgn permainan cantik dari belanda.. portugal dan spanyol juga tampil ok.. tapi kadang tim yg tampil apa adanya justru bikin kejutan dan jadi juara, seperti yunani di euro sebelumnya.. :(