Mungkin yang jadi pertanyaan, sebagai sebuah perusahaan IT terkemuka di Indonesia sebenarnya tidak ada masalah di dalam Sigma, jadi kenapa dijual? Apalagi dengan nilai prosentasi yang menjadikan Telkom sebagai shareholder terbesar. Dari nilai nominal, 20% memang masih cukup besar. Tapi tidak cukup kuat sebagai penentu kebijakan perusahaan. Bagaimanapun, pemilik saham terbesarlah yang lebih dominan menentukan arah perusahaan.
Boleh jadi ini adalah strategi Sigma untuk menjadi perusahaan terbuka dengan jalan yang lebih mulus. Jika memang demikian, ini sebuah langkah cerdik dari shareholder Sigma sebelumnya untuk meng-cash-kan assetnya tanpa melalui pasar modal.
Lalu bagaimana dengan Indonet, yang notabene bagian dari Sigma Group? Semoga akan lebih berkembang sebagai sebuah company dan lebih sejahtera untuk karyawannya.. Amiin
9 comments:
ha.. dapet darimana tuh email dari pak djarot bang? sampe juga ke indonet kah?
koreksi dikit : 80% dimiliki telkom, trus 5% masih punya IFC (international finance corporation). Nah sisanya tinggal 15% ... :)
kan indonet-sigma masih deket :) thanks atas koreksinya & lam kenal, mbak nina. karyawan sigma ya?
koreksi dikit buat mbak nina, memang sebelumnya di Sigma, IFC memiliki share, namun status terakhir setahu saya sudah di buyback kembali. Sehingga rencana komposisi sahamnya adalah 80% PT Multimedia Nusantara(anak perusahaan TELKOM) dan 20% PT Sigma Cipta Caraka...karena kan secara legal baru di finalisasi di Februari 2008.
Bang,
ada efek bagi karyawan Sigmanya ga?
Atau cuma berpengaruh di level elit saja?
Kalo efek untuk karyawan Sigma (SCC) kurang tahu juga. Tapi kalo karyawan Indonet sepertinya nggak kena efek. Meski Indonet bagian dari Sigma Group, tapi Sigma sebagai company tidak ada kepemilikan di Indonet, jadi tidak otomatis Telkom memiliki Indonet. Tapi dari sisi strategisnya, saya melihat ada banyak pencerahan untuk kedepannya.. insya Allah.
lho mas bowie..
jadi agak bingung nih. Setau saya sih yang di buyback itu saham catoosee di taon 2006 ya?
soalnya terakhir presentasi saya liat masih ada tuh IFC nya nongol ??
Kalo baru di buy back sih saya ndak tau juga.. mohon pencerahannya ..
Ada kabar terbaru seputar berita sigma ini ?
pas acara outing sigma group bulan lalu, p toto & p jarot sempat nyinggung hal ini.. intinya seperti emailnya p jarot itu.. :) tapi dgn masuknya dua org telkom dalam jajaran BOD Sigma, kemungkinan telkom akan cukup berperan sbg bagian dr penentu kebijakan..
makasih infonya mazz ^^
LOWONGAN KERJA TERBARU TELKOM SIGMA
Post a Comment