Monday, July 14, 2008

Aqiqah...

Alhamdulillah, Ahad lalu Faruq telah diaqiqahkan dengan pemotongan dua ekor kambing. Niat untuk menggelar aqiqah pada hari ketujuh, mundur menjadi pekan ketujuh. Kadang skenario kita sebagai manusia memang sangat lemah. Sebagaimana dokter kandungan yang memprediksi proses kelahiran istri saya bakal berjalan normal, menjelang detik2terakhir proses persalinan akhirnya memutuskan untuk dilakukan operasi secar.

Dalam risalah aqiqah, pelaksanaan aqiqah menurut kesepakatan para ulama adalah hari ketujuh dari kelahiran. Hal ini berdasarkan hadits Samirah di mana Nabi SAW bersabda, "Seorang anak terikat dengan aqiqahnya. Ia disembelihkan aqiqah pada hari ketujuh, diberi nama dan dicukur rambutnya". (HR. alTirmidzi).

Namun demikian, apabila terlewat dan tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, ia bisa dilaksanakan pada hari ke14. Dan jika tidak juga, maka pada hari ke21 atau kapan saja ia mampu. Imam Malik berkata : Pada dzohirnya bahwa keterikatannya pada hari ke 7 (tujuh) atas dasar anjuran, maka sekiranya menyembelih pada hari ke 4 (empat) ke 8 (delapan), ke 10 (sepuluh) atau setelahnya Aqiqah itu telah cukup. Karena prinsip ajaran Islam adalah memudahkan bukan menyulitkan sebagaimana firman Allah SWT : "Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu". (QS.Al Baqarah:185)


Para tokoh masyarakat dan undangan yang hadir menyimak Tausiah Aqiqah yang dilanjutkan dengan do'a..






Suasana khusyu tidak hanya di dalam rumah, tapi juga di halaman luar..







Prosesi pemotongan rambut Faruq..








Pasukan Indonet nggak mo ketinggalan.. Saatnya makan sate..







Faruq sudah gundul.. Makin lucu aja.. :)

No comments: