Friday, July 11, 2008

Syafakallah, Faruq..

Memasuki usia 1 bulan 2 minggu, Faruq mengalami banyak perkembangan. Senyumnya sudah mulai sering terlihat, kadang tertawa lebar dan terdengar suara kecilnya. Berat badannya juga terus meningkat, sekitar 5,5 kg. Cukup besar untuk bayi seusianya. Namun ada satu hal yang membuat kami cemas, pada saat tertentu nafasnya seperti sesak dan berisik. Dokter menyebutnya dengan nafas gruk gruk atau busy baby. Biasanya Faruq mengalaminya saat mengambil nafas panjang, terutama di waktu tengah malam hingga pagi hari. Begadang ayo begadang deh..

Alhamdulillah, sedikit demi sedikit kotoran di rongga pernafasan Faruq keluar. Seminggu terakhir ini Faruq menjalani terapi di RS JMC, yaitu Nebulizer (penguapan) dan Diathemi (Penghangatan). Keduanya dilakukan rutin masing2 selama 5 kali untuk penguapan (di hidung) dan 3 kali untuk penghangatan (di dada dan punggung). Terapi kami lakukan atas saran dr. Irma (RS JMC).

Selain terapi, umminya Faruq juga disarankan untuk diet karena bisa jadi Faruq mengalami hal itu karena alergi. Karena masih menyusui ASI esklusif, ummi harus pantang makan ayam, telur dan seafood (kasian deh ummi..). Padahal sebelumnya dr. Sri Enggar (Klinik Aji Waras) juga menyarankan hal yang sama.. Malahan ditambah pantangannya: coklat dan susu sapi.. Alhasil, ummipun meradang (maklum, cemilan favoritnya adalah TimTam).

Saran dokter lainnya, Faruq harus dibiasakan tengkurap agar pernafasannya lebih lancar dan kotoran hidungnya keluar. Jika tidak, lendir dalam hidungnya akan mengeras menjadi kotorang yang sulit dikeluarkan. Kotoran inilah yang kemudian dapat mengganggu pernafasannya.

Syafakallah ya, Faruq...

No comments: