Monday, January 21, 2008

Asuransi Syariah Prudential

Saat ini cukup banyak produk Asuransi Unit Link, tapi yang berorientasi Syariah masih minim. Diantaranya adalah PRULINK SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT (PSAA) dari PT Prudential Indonesia. Produk ini di luncurkan Sejak Bulan September 2007. Berikut ilustrasi asuransi syariah Prudential yang dikirim seorang teman melalui email..

Pak Andy

Sebagai lanjutan obrolan kita di telpon tadi...
untuk setoran per bulan 350rb selama 10 tahun saja( boleh kurang) Anda mendapat:
- Pertanggungan jiwa 93 jt sampai usia 99 tahun,
- Pertanggungan Kecelakaan atau cacat 71 jt
(jika meninggal krn kecelakaan 93+71).
- Proteksi rawat inap rumah sakit 200rb/hari sampai usia 65
(proteksi sampai lewat pensiun)
- Tabungan Rp 1M saat usia 65 tahun dan sekitar 291jt saat 55tahun.

Anda hanya menabung 350/bulan atau 42jt saat 10 tahun..

Jika terkena sakit kritis setoran gratis s/d usia 65tahun dengan hasil sekitar Rp 1.98 M, plus 30jt saat terdeteksi sakit kritis untuk perawatan sakit kritis.
jika meninggal usia 65 (93+1.98M tabungan)

Sistem invest resiko kecil. Fixed income.

Wasalam
Joko Tirtono


Cukup menarik bukan? Dan ternyata, Prudential Syariah ini juga membuka peluang untuk peserta asuransi memiliki income tambahan sebagai agen. Katanya, bebas biaya dan persyaratannya gampang. Masa sih? Saya juga penasaran. Karena Detailnya akan dijelaskan saat kopi darat nanti..

8 comments:

Anonymous said...

Bang,

Sebelum Abang memutuskan membeli asuransi unit link seperti prudential, baik itu syariah atau konvensional, lebih baik abang baca http://priyadi.net/archives/2007/06/10/asuransi-unit-link-vs-reksadana/ dan http://priyadi.net/archives/2007/11/30/pedoman-membeli-asuransi-jiwa-dan-reksadana/ .

Lumayan menambah bekal Bang.
Saya juga sempet ikut Prudential yang konvensional selama 15 bulan sebelum saya switch ke Manulife yang termlife.

Sayang uang Abangnya, gede banget kita ngasih komisi ke agennya hampir 205% dari biaya bulanan abang.
Tapi asuransi tipe ini sangat menguntungkan untuk si agennya.
Jadi jika motif abang untuk jadi agen sih boleh2 saja. tapi jika dari sisi nasabah, kayaknya unit link ini kurang menguntungkan.

Unit link ini sangat mengandalkan ketidaktahuan dari si nasabahnya Bang.

Anonymous said...

Om Iqbal,

thanks a lot atas sharingnya. sangat berarti buat saya yg lagi proses cari2 model asuransi yg aman, terpercaya, menguntungkan dan syar'i..

Anonymous said...

Om Iqbal,
Pada prinsipnya semua jenis asuransi itu baik. Tidak ada sistem yang berniat merugikan nasabahnya(scam). Kalau memang ada bisa komplain ke YLKI. Tapi mungkin saja ada oknum yg memanfaatkan nasabah dengan mengaburkan
informasi(nipu). Juga melanggar etis buat agen menjelekkan produk lain(baca:dicabut lisensinya). Asuransi unit link sebaiknya untuk jangka panjang kalau mau cari untung. Komisi agen itu kecil dibanding
dengan biaya transport/Telp/printer
dan ujian sertifikasi makanya banyak agen yg ga kuat lanjut kalau nasabahnya dikit. Dibanding gaji orang kantoran jauhlah....Saya juga heran kok bisa komisi 205% dari bulanan. Mungkin bisa lebih detail? contoh 205%(700rb) tapi untuk 5 tahun ya kecil jatuhnya (11rb/bulan).Oh iya tolong bedakan unit link dgn investasi lainnya.
Untuk Unit link atau "tradisional"(istilah ini resmi) sama ada potongan komisi agen/perusahaan. Mungkin karena tidak terasa langsung enak nya jadi kelihatan mahal. Sebenarnya mobil/motor/rumah baru yang anda punya juga aslinya murah (bisa 50% harga jual)tapi karena pajak, iklan promosi,PPnBM,marketing fee semua nya jadi mahal.Tapi kita ga peduli, karena langsung terasa enaknya punya mobil baru. Makanya dalam sertifikasi AAJI dijelaskan calon nasabah
yang baru kerja jangan ditawarin unit link karena kemahalan. Tapi buat bos seperti Om Iqbal saya rasa mahal gak masalah. Semoga info ini bermanfaat.
Wass

Anonymous said...

setuju bgt dengan pendapat mas joko
tidak memihak salah satu dan tidak menjelekkan salah satu ( unit link ato asuransi trasitional)
hmm...sangat bijaksana...

Anonymous said...

Ass. wr wb,

Pada dasarnya, semua asuransi syariah manapun telah melalui pengawasan dewan pengawas syariah (dps) yang ada di masing-masing perusahaan asuransi syariah tersebut. Secara produk Insya Allah halal.

Namun dari sisi operasional terutama marketingnya bisa berbeda-beda. Termasuk juga perbedaan dari besarnya biaya loading (biaya administrasi, fee marketing, dll) yang dibebankan kepada nasabah. Beban ini kadang membuat kaget nasabah saat mereka mengetahuinya. Biaya loading tiap perusahaan asuransi berbeda-beda.

Di sinilah peran agen asuransi syariah yang sebenarnya. Seyogyanyalah menjual produk yang syariah dengan cara-cara yang syariah pula, diantaranya transparansi kepada nasabah. Hal ini untuk menghindari nasabah merasa kecewa di kemudian hari.

Di sisi lain, nasabah diharapkan meminta penjelasan selengkapnya tentang potongan yang akan dibebankan ke nasabah. Jadi nasabah juga dituntut tetap teliti.

Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh tentang asuransi syariah bisa berkunjung ke www.asuransisyariah.net.

Semoga bermanfaat.

Wassalam,
Darmawati

amigos said...

Dear bang Andhee,
Setuju dengan iqbal sebaiknya anda membaca banyak referensi tentang asuransi terutama yang berbasis unitlink. Tanya secara detail kepada agennya, berikan informasi yang sebenarnya mengenai kesehatan anda saat ini agar anda tidak merasa dirugikan nantinya.

Pada dasarnya semua asuransi bagus sepanjang anda memahami fasilitas dan keterbaasannya dan produk yang anda beli sesuai dengan kebutuhan anda.

Kalau ada orang yang menjelekkan satu asuransi tertentu- kemungkinan agen asuransi juga, kemudian memuji asuransi tertentu (istilahnya dalam asuransi itu "knocking" - ini melanggar kode etik)sebaiknya anda waspadai. Percaya atau tidak walaupun agen asuransi sering gontok2an di lapangan perlu anda ketahui seluruh perusaahaan asuransi akan sharing informasi (bagian underwriting) bila ada klaim yang mencurigakan, itulah makanya ada AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia)

Demikian masukan dari saya semoga membantu.

amigos said...

Dear bang Andhee,
Setuju dengan iqbal sebaiknya anda membaca banyak referensi tentang asuransi terutama yang berbasis unitlink. Tanya secara detail kepada agennya, berikan informasi yang sebenarnya mengenai kesehatan anda saat ini agar anda tidak merasa dirugikan nantinya.

Pada dasarnya semua asuransi bagus sepanjang anda memahami fasilitas dan keterbaasannya dan produk yang anda beli sesuai dengan kebutuhan anda.

Kalau ada orang yang menjelekkan satu asuransi tertentu- kemungkinan agen asuransi juga, kemudian memuji asuransi tertentu (istilahnya dalam asuransi itu "knocking" - ini melanggar kode etik)sebaiknya anda waspadai. Percaya atau tidak walaupun agen asuransi sering gontok2an di lapangan perlu anda ketahui seluruh perusaahaan asuransi akan sharing informasi (bagian underwriting) bila ada klaim yang mencurigakan, itulah makanya ada AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia)

Demikian masukan dari saya semoga membantu.

amigos said...

Dear bang Andhee,
Setuju dengan iqbal sebaiknya anda membaca banyak referensi tentang asuransi terutama yang berbasis unitlink. Tanya secara detail kepada agennya, berikan informasi yang sebenarnya mengenai kesehatan anda saat ini agar anda tidak merasa dirugikan nantinya.

Pada dasarnya semua asuransi bagus sepanjang anda memahami fasilitas dan keterbaasannya dan produk yang anda beli sesuai dengan kebutuhan anda.

Kalau ada orang yang menjelekkan satu asuransi tertentu- kemungkinan agen asuransi juga, kemudian memuji asuransi tertentu (istilahnya dalam asuransi itu "knocking" - ini melanggar kode etik)sebaiknya anda waspadai. Percaya atau tidak walaupun agen asuransi sering gontok2an di lapangan perlu anda ketahui seluruh perusaahaan asuransi akan sharing informasi (bagian underwriting) bila ada klaim yang mencurigakan, itulah makanya ada AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia)

Demikian masukan dari saya semoga membantu.